THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 17 Oktober 2011

Asumsi Dasar Karakteristik Matematika, Subyek Didik dan Belajar Matematika Sebagai Dasar Pengembangan Kurikulum Matematika Berbasis Kompetensi Di SMP


By : Dr. Marsigit, M. A.
Reviewed by: Resti Safitri (09301241012)
Student of Mathematics Education 2009 in Yogyakarta State University
(
http://resti-safitri.blogspot.com/)

Pengalaman dan kegiatan belajar merupakan kegiatan yang perlu dilakukan siswa dalam rangka mencapai kompetensi dasar dan materi pembelajaran. Ditinjau dari kompetensi yang ingin dicapai, pengalaman belajar dapat menghafal, menggunakan, dan menemukan. Dilihat dari
sisi materi maka pengalaman belajar dapat berkaitan dengan diperolehnya fakta, konsep dan prinsip. Pengalaman belajar dapat diperoleh baik di dalam maupun di luar kelas. Pengalaman belajar siswa perlu didukung dengan ketersediaan sumber bahan, baik berupa objek langsung maupun objek tak langsung yang bersifat kontekstual. Dengan demikian maka strategi pembelajaran yang dikembangkan dapat bersifat : Menekankan pada pemecahan masalah, belajar diberbagai konteks kehidupan sehari-hari,  mendorong siswa sebagai active learners, menghargai
keunikan diri siswa dan memperhatikan keanekaragaman perbedaan siswa, belajar melalui
cooperative learning, dan mengembangkan asesmen dalam sistem pengujiannya.
Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang agar di dalam proses belajar matematika siswa mampu melakukan kegiatan penelusuran pola dan hubungan; mengembangkan kreativitas
dengan imajinasi, intuisi dan penemuannya; melakukan kegiatan pemecahan masalah; serta mengomunikasikan pemikiran matematisnya kepada orang lain. Untuk mencapai kemampuan tersebut dikembangkan proses belajar matematika yang memperhatikan konteks dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk semua jenjang pendidikan, materi pembelajaran matematika meliputi (Ebbutt dan
Straker, 1995):
1.      Fakta : meliputi informasi, nama, istilah dan konvensi.
2.      Pengertian : meliputi membangun struktur pengertian, peranan struktur pengertian, konservasi, himpunan, hubungan pola,urutan, model, operasi, dan algoritma.
3.      Keterampilan penalaran : meliputi memahami pengertian, berfikir logis, memahami contoh negatif, berpikir deduksi, berpikir sistematis, berpikir konsisten, menarik kesimpulan, menentukan metode, membuat alasan, dan menentukan strategi.
4.      Keterampilan algoritmik, meliputi : mengikuti langkah yang dibuat orang lain, membuat langkah secara informal, menentukan langkah, menggunakan langkah, menjelaskan langkah, mendefinisikan langkah sehingga dapat dipahami orang lain, membandingkan berbagai langkah, dan menyesuaikan langkah.
5.      Keterampilan menyelesaikan masalah matematika  meliputi: memahami pokok persoalan, mendiskusikan alternatif pemecahannya, memecah persoalan utama menjadi bagian-bagian kecil, menyederhanakan persoalan.

Pengembangan pengalaman dan kegiatan belajar merupakan esensi dari kurikulum matematika berbasis kompetensi, dimana didalamnya terkandung telaah tentang karakteristik matematika, subyek didik dan belajar matematika.

0 komentar: